Rabu, 11 April 2018

WAH...KEREN, POLDA KEPRI ADAKAN OPERASI DAN PENGOBATAN GRATIS DALAM RANGKA HUT BHAYANGKARA



Batam, Kepri - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 72 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2018, Polda Kepri Melaksanakan Bhakti Sosial / Bhakti Kesehatan dengan Tema " Dokkes Polda Kepri Peduli Sesama".

Adapun kegiatan bhakti sosial / bhakti kesehatan ini dilaksanakan dalam bentuk Operasi dan Pengobatan Gratis untuk  antaralain Operasi Katarak, Hernia, Tumor/Benjolan, Khitanan dan Pengobatan Gigi.

Kegiatan bhakti sosial /bhakti kesehatan ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Batam Jalan Dang Merdu Km.2 Batubesar, Nongsa, Batam dan akan dilaksanakan selama 2 Hari mulai tanggal 29 - 30 Juni 2018.

Kegiatan Bhakti Sosial / Bhakti Kesehatan ini diselenggarakan sebagai wujud Kepedulian Polri kepada Masyarakat dan lebih dekat dengan Masyarakat karena Polri merupakan bagian dari masyarakat, hal ini sejalan dengan Program Promoter Kapolri.

Kombes Pol Dr.Djarod Wibowo menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Polda Kepri khususnya Biddokkes Polda Kepri bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang peduli akan kesehatan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kepri, " Untuk informasi lebih lanjut masyarakat dapat langsung menghubungi saya ke no. Hp 081381986868 atau contact person pendaftaran yang telah tercantum di brosur atau pamflet yang telah disebar dan disosialisasikan oleh Biddokkes Polda Kepri", Pungkasnya.(NL)

Senin, 02 April 2018

AKBP UCOK LASDIN SILALAHI BERKOMITMEN JALANKAN PROGRAM PROMOTER KAPOLRI DI TANJUNGPINANG



Tanjungpinang, Kepri.-Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi berkomitmen melanjutkan kinerja AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro sesuai kegiatan promoter Kapolri mewujudkan Polri yang Profesional, Modern dan Terpecaya.

Memastikan kegiatan promoter program Kapolri, mewujudkan Polri yang profesional modern dan terpecaya," kata Ucok, usai melaksanakan kegiatan Farewell di Mapolres Tanjungpinang, Senin(2/3/2018).

Program Kapolri ini, katanya harus bisa sampai kepada anggota Polres Tanjungpinang baik itu pelaksanaan di level Babinkamtimas sampai kepada perwira dengan menyelenggarakan Promoter. "Kegiatan yang sifatnya insedentil, kegiatan masyarakat sehari-hari seperti di tempat keramaian dan pemerintahan kalau yang terperogram agenda nasional dan daerah serta juga Pilkada," katanya.

Ia optimis dengan program prioritas Kapolri dan program Prometer dapat berjalan di Kota Tanjungpinang. Ini, akan terbukti jika kenyamanan dan ketentraman masyarakat dapat terjaga.

"Kegiatan yang bersifat khusus kaitannya dengan Pilkada itu polanya saja yg lebih diaktifkan," ucapnya.

Polres Tanjungpinang sendiri akan bergerak dengan Pemerintah Kota dalam memastikan kebutuhan pokok yang ketersediaan pangan selama bulan Ramadhan.

"Berdaganglah sesuai dengan aktivitas rutin, tetapi kalau kebutuhan besar distribusikan kecil maka akan berpengaruh, tetapi kita di sini ada satgas pangan dan nanti dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat," katanya, lagi.(NL)

Minggu, 01 April 2018

Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Satgas Pangan Polres Tanjungpinang Lakukan Himbauan

 


Tanjungpinang, Kepri - Jelang memasuki Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, sembako menjadi kebutuhan utama masyarakat sehingga dalam hal ini peran Pemerintah dan Kepolisian yang terbentuk dalam Satgas Pangan melakukan antisipasi terhadap adanya oknum yang melakukan penimbunan sembako sehingga berdampak pada kelangkaan dan meroketnya harga kebutuhan.

Satgas Pangan Tanjungpinang, dalam hal ini Polres Tanjungpinang melakukan antisipasi tersebut dengan cara menyebarkan spanduk himbauan di beberapa titik keramaian Kota Tanjungpinang.



Pemasangan spanduk tersebut bertuliskan :

1. Kepada pelaku usaha distributor sembako untuk tdak melakukan penimbunan barang kebutuhan pokok, tetap menjaga stabilitas  pangan baik stock maupun harga 9 bahan pokok makanan.

2. Kepada masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas saat membeli produk makanan, cek kemasan label, izin edar dan kadaluarsa.




Spanduk tersebut dipasang di beberapa titik Kota Tanjungpinang, diantaranya Pasar Bintan Center, Trafficligth KM. 6 dan Trafficlight Jl. Basuki Rahmat Tanjungpinang. (NL)

Minggu, 07 Januari 2018

Untuk Memotivasi para Atlet, Wakapolri : Atlet harus ingat Pidato Presiden Soekarno di Asian Games 1962


Jakarta - Komandan Kontingen Indonesia (Chef de Mission) Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta – Palembang, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengingatkan atlet Indonesia akan pidato  Presiden Soekarno saat Indonesia menjadi Tuan rumah Asian Games 1962 di Jakarta.
Menurut jenderal bintang tiga itu, Asian Games masih muda di tahun 1962. Waktu itu, Asian Games akan menggelar pesta untuk kali keempatnya.
“Indonesia juga masih memasuki usia ABG, 17 tahun. Tapi, Presiden Soekarno tak ingin Indonesia dianggap sebagai negara remaja yang galau. Dia bertekad menunjukkan Indonesia sebagai negara besar dan berdaulat,” kata Wakapolri.
Dia mengatakan, pemilihan tuan rumah Asian Games sudah dilakukan empat tahun sebelumnya, 1958. Masih terbelit masalah ekononomi, kesejahteraan masyarakat, minim fasilitas olahraga muncul menjadi pro dan kontra.

Lantas apa motivasi Presiden Soekarno di tengah kondisi Indonesia masih carut marut pasca perang kemerdekaan? Situasi di mana kondisi ekonomi, sosial, dan politik Indonesia belum stabil.
“Amien Rahayu dalam tesisnya yang berjudul ‘Pesta Olahraga Asia (Asian Games IV) Tahun 1962 di Jakarta: Motivasi dan Capaiannya’ menyebutkan, Asian Games 1962 menjadi alat Presiden Soekarno untuk mengangkat nama, harkat dan martabat, serta prestasi olahraga Indonesia di level internasional,” ujar mantan Kalemdiklat Polri itu.
Mengutip Presiden pertama Indonesia itu, Syafruddin mengatakan, Asian Games, menurut Presiden Soekarno, bisa dijadikan alat sebagai pembangunan karakter dan bangsa (Nation and Character Building Indonesia).
“Asian Games 1962 dijadikan alat untuk menyatukan bangsa. Masyarakat dilibatkan untuk turut menyukseskannya,” ujar mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu.
Karena itu kata Syafruddin,Bung Karno pun menetapkan Keputusan Presiden No. 79 tahun 1961 yang isinya adalah semua kegiatan olahraga harus berada dalam satu pusat komando agar bisa dilakukan secara terpimpin, terkendali dan terencana. Oleh karena itu, seluruh rakyat diikutsertakan, seluruh dana dikerahkan sehingga menjadi satu gerakan massa olahraga.
Dia menuturkan, Asian Games juga digelar sebagai platform politik Bung Karno yang ingin menciptakan manusia Indonesia yang baru, yang artinya bisa punya posisi kuat dan tegak secara fisik dan mental.
“REVOLUSI keolahragaan kita adalah sebagian daripada nation building Indonesia, revolusi kita untuk membentuk MANUSIA BARU INDONESIA, antrapologis, rasial, adalah sebagian daripada nation building Indonesia. Pendek kata, Saudara, kita ini sekarang semuanja memikul tugas besar yang didalam satu perkataan dinamakan nation building,” Bung Karno menyerukan dalam suatu pidatonya.
Waktu itu, Indonesia memang belum mampu bersaing di kancah internasional pada bidang olahraga. Boleh dibilang hanya bulutangkis yang mampu menjadi cabang olahraga dengan prestasi menonjol di Tanah Air.
“Sebagai contoh, pada 1958 Indonesia menjadi juara Thomas Cup. Ketika itu timnas bulutangkis diperkuat Ferry Sonneville, Tan Joe Hoek, Eddy Yusuf, Tan King Gwan dan Nyoo Kim Bie. Kesuksesan itu berlanjut pada tahun 1961 dan 1964,” kata mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu.
Sementara di cabang sepakbola, kata dia, Indonesia tak mampu bicara banyak. Timnas memang mampu menembus semifinal di Asian Games 1954 dan 1958, tapi Bung Karno ingin Indonesia menembus target tiga besar yang ketika itu dicanangkan PSSI era kepimpinan Maladi.
Faktanya, di akhir Asian Games, Indonesia memiliki ibukota yang modern. Selain itu, prestasi olahraga Indonesia juga terangkat.
Mampukah Asian Games 2018 mengusung semangat yang sama?
Syafruddin menjawab : “Insha Allah. Kerja keras. Dan mari kita support altet-atlet Indonesia. Doa rakyat Indonesia juga tak kalah pentingnya,” ujar jenderal kelahiran Ujung Pandang yang dikenal santun dan tegas ini.

Minggu, 24 Desember 2017

Wakapolda Kepri Tinjau Langsung Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di Tanjungpinang



Tanjungpinang, Kepri - Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH turun langsung dalam pengamanan Perayaan Malam Natal dan Tahun Baru 2018.

Wakapolda Kepri bersama dengan rombongan turut mengecek Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan dalam rangka Ops Lilin Seligi 2017 di wilayah hukum Polres Tanjung Pinang, Minggu (24/12).



Secara umum dalam kunjungannya, Wakapolda Kepri mengatakan  situasi kamtibmas di wilayah Kepri masih dalam keadaan aman karena Polda Kepri sudah menyiapkan Satgas bencana di setiap Polres guna mengantisipasi cuaca ekstrim akhir tahun ini.



Untuk pengamanan perayaan malam natal, Wakapolda Kepri menekankan agar KA Posko harus tahu gereja yang menjadi prioritas dan personel harus pro aktif memantau.

“Berikan pelayaan terbaik selama pelaksanaan tugas, Pos Pam tidak boleh menampilkan senjata api seperti di Pinang City Walk kita harus humanis karena Operasi Lilin adalah operasi kemanusiaan,” tutur Yan Fitri.



Yan Fitri juga menambahkan agar disiapkan petugas kesehatan, ruang menyusui, sehingga dapat langsung dirasakan masyarakat dan hadirkan Polwan sebagai motor penggerak dalam pelayanan yang humanis.


Turut mendampingi Wakapolda Kepri yakni, Dir Binmas Polda Kepri, Dir Intelkam Polda Kepri, Dirkrimum Polda Kepri, Dirpamobvit Polda Kepri, Wadir Lantas Polda Kepri, Wakasat Brimob Polda Kepri, Kapolres Tanjung Pinang dan PJU Polres Tanjung Pinang.(NL)

Sabtu, 23 Desember 2017

POLSEK TANJUNGPINANG KOTA BERHASIL UNGKAP TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI DALAM KAMPUS

Kurang dari 1x24 jam Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Kota Polres Tanjungpinang Berhasil Ungkap Curanmor
Tanjungpinang, Kepri - Jajaran Reskrim Polsek Tanjungpinang Kota Polres Tanjungpinang berhasil ungkap kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh Pelaku berinisial PS (18) , Sabtu (23/12/2017).

Kapolsek Tanjungpinang Kota, Akp Edy Supandi mengungkapkan bahwa Pelaku PS (18) melakukan pencurian terhadap 1 unit  sepeda motor Kawasaki Type LX150H Warna abu - abu di parkiran Kampus Teknik Umrah Jalan Politeknik Senggarang Tanjungpinang pada hari Jumat (22/12/2107), siang.

" Pelaku dan Barang Bukti telah diamankan Jajaran Reskrim Polsek Tanjungpinang Kota di Jalan R.H.Fisabilillah Km 8 atas Tanjungpinang, kasus tersebut masih kita kembangkan" ujar Kapolsek Tanjungpinang Kota Akp Edy  Supandi.

Menurut Kapolsek, Barang bukti Sepeda Motor yang telah  diamankan polisi sesuai dengan laporan Korban Prayogi yang mengaku kehilangan motor di parkiran kampus Umrah Jalan Politehnik Senggarang pada hari Jumat tanggal 22 Desember 2017.

Akibat Perbuatannya kini PS terancam dengan Pasal 362 KUHP Tentang Pencurian dengan ancaman pidana 5 tahun. (Y)

Minggu, 17 Desember 2017

KAPOLRES TANJUNGPINANG TURUT SERTA DALAM LOMBA LARI MARATHON 10 K


Tanjungpinang, InfopolisiIndonesia.com - Olahraga merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia untuk menciptakan kondisi prima serta kesehatan dalam kehidupan , seperti peribahasa Latin yang menyebutkan “Didalam tubuh sehat terdapat jiwa yang kuat “( Mens Sana in Corpore Sano ).

Kapolres Tanjungpinang Ikut Serta Lomba Lari 10 Kilometer

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH yang tidak mau ketinggalan dengan ikut serta dalam mendukung Olahraga Cabang Atletik berupa Lari 10 Kilo yang diadakan oleh Dispora Provinsi Kepulauan Riau di Anjung Cahaya tepi laut ,minggu (17/12) pagi.

Meskipun tidak terlalu muda lagi dalam mengikuti olahraga Lari , semangat muda selalu ditampilkan Ardiyanto untuk memberikan contoh kepada generasi muda bahwa olahraga tidak memandang usia demi mendapatkan kebugaran serta kesehatan prima bagi setiap orang.

Hal ini dibuktikan langsung oleh Ardiyanto dari awal start sampai menuju garis finish, meskipun tidak mendapatkan peringkat dalam Lari 10 K yang di ikuti lebih kurang 1000 ( seribu ) peserta yang terdiri dari berbagai kategori diantaranya, kategori Internasional, Nasional, Umum dan Pelajar baik putra dan putri, jelas Ardiyanto di garis finish.

Ardiyanto juga menambahkan, bahwa lebih kurang 100 Personil Polres Tanjungpinang saya sertakan untuk memeriahkan Olahraga Marathon yang diadakan setiap tahun oleh Dispora Provinsi Kepri, ungkapnya.

Harapan saya para personil dapat lebih prima dalam menjaga kondisi kebugaran baik phisik, mental maupun kesehatan dalam pelaksanaan tugas kepolisian maupun di luar tugas, sehingga apabila masyarakat butuh akan kehadiran Polri, Personil Polres Tanjungpinang dapat semaksimal mungkin dalam melayani, melindungi serta mengayomi masyarakat, pungkas Ardiyanto.(NL)